Zona Kehidupan 1

Lahir di tengah keluarga dimana perempuan-perempuannya tangguh, tidak hanya sekedar ibu rumah tangga tapi mereka juga ikut mencari nafkah. Begitupun dengan ibu saya, mencari nafkah yang bukan hanya sekedar pilihan seperti wanita karir kebanyakan tapi mencari nafkah karena suatu keharusan, demi anak dan demi keluarga. Berada dalam lingkungan dimana saya melihat langsung para perempuan teraniaya karena ditinggal suami dan harus menanggung biaya anak-anak mereka, lingkungan dimana saya melihat ibu-ibu lebih gencar mencari nafkah dibanding para ayah.
Lingkungan ini yang memotivasi saya untuk keluar dari zona tersebut dan tidak ingin masuk dalam siklus kehidupan seperti itu, tapi bukankah semua takdir? Memang takdir, tapi setidaknya saya sudah memilih untuk keluar. Saya memilih jalan pendidikan untuk keluar, waktu itu saya yakin pendidikan adalah satu satunya jalan saya agar tak mengalami hal serupa, saya ingin sekolah yang tinggi agar kelak saya punya bekal ilmu sebagai modal awal untuk mengantar saya mengubah segalanya.
Hari ini ketika menulis ini saya sudah tak disana, pendidikan sudah mengantar saya jauh keluar dari sana, pendidikan memberi saya bekal untuk bertahan jikalau harus mengalami hal serupa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRoof ReAD,,,,, dan Tie UP... report AUDIT.....

MY Destination @Kepulauan Kei (Maluku Tenggara)

My Destination to Surabaya-Bali-Yogyakarta